Sering kali kita sebagai orang tua terlalu berekspetasi inggi terhadap anak anak kita, kita ingin anak menjadi anak sholeh/solehah, pinter, penurut, rajin, kreatif pokoknya anak yang sempurna di mata kita, padahal mungkin kita sebagai orang tidak memberikan input dan contoh yang maksimal terhadap anak kita, kita tidak bisa memberikan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan dan pertumbuhan anak kita, tidak bisa memberikan moment yang berkesan untuk anak kita. Tanpa kita sadari kita sebagai orang tua kesehariannya kita sering lebih mementingkan pekerjaan kita, memarahi anak di depan orang banyak, membanding-bandingkan dengan orang lain, masih menganggap seperti anak kecil, bilang malas , bodoh dan msih banyak lagi. Hal itu dapat membentuk Citra diri negative pada anak kita: misalnya:
Hal di atas tadi menyebabkan anak melebelkan dirinya dengan saya anak bodoh, saya pembohong, saya anak malas, sata anak nakal dan lainnya. Sehingga kita terkadang merasa pusing untuk merubah perilaku anak kita karena sudah menjadi kebiasaan dan karakter. Pertanyaannya apakah perilaku anak yang kurang memberdayakan atau negative bisa di rubah…?. Oh tentu bisa selama kita tau caranya. Caranya seperti apa ? Salah satunya adalah Menggunakan Hypno Sleep.
Berbagai Fakta Mengenai HypnoSleep
Langkah Melakukan Hypnosleep
HypnoSleep bisa digunakan untuk menanamkan sugesti kepada orang dewasa atau anak-anak yang sudah memahami bahasa verbal. Jika digunakan kepada orang dewasa, Anda harus cermat untuk memastikan apakah dia benar-benar dalam hypnosleep atau pura-pura tidur.
1. Biarkan Subyek Tidur Dengan Nyenyak
Biarkan subyek tidur sampai benar-benar nyenyak seperti biasa. Tanda tidur nyenyak adalah pernafasan perut yang panjang, raut wajah rileks, mulut agak membuka dan tidak terbangun meskipun ada orang bicara disampingnya. Anda bisa menguji apakah subyek sudah nyenyak tidurnya dengan bertanya “Kamu sudah tidur?” atau dengan suara menggeser posisi tidurnya. Apabila dia merubah posisi tidurnya tanpa terbangun, maka tidurnya sudah cukup nyenyak.
Biasanya 1-3 jam setelah seseorang tertidur malam merupakan saat tidur paling nyenyak. Oleh karena itu, saya sarankan Anda gunakan waktu ini untuk melakukan HypnoSleep. Jangan melakukan HypnoSleep mendekati waktu bangun subyek. Misalnya subyek terbiasa bangun jam 5 pagi, maka jangan lakukan HypnoSleep pada jam 3 atau jam 4.
2. Membangkitkan Respon Dari Bawah Sadar
Pikiran Bawah Sadar tidak pernah tidur, meskipun tubuh dan pikiran sadar Anda sedang tertidur pulas. Cara untuk mendapatkan respon dari Pikiran Bawah Sadar sangat mudah, yaitu cukup dengan cara berbicara disamping subyek dan meminta subyek untuk menggerakkan salah satu jari telunjuknya. Mengapa jari telunjuk? Karena jari telunjuk adalah bagian yang paling mudah untuk digerakkan ketika seseorang tidur. Ketika pikiran bawah sadar subyek merespon, maka Anda sudah berhasil memunculkan kondisi HypnoSleep.
Kalimat Membangkitkan Respon Bawah Sadar Untuk Anak Anda
Ini Ayah di samping kamu. Kamu tidur saja dengan nyenyak dan dengarkan suara Ayah. Kamu dengar suara ayah tetapi kamu tidak bisa bangun. Semakin kamu dengar suara ayah, kamu tidur semakin nyenyak. Kalau kamu mendengar suara ayah, gerakkan jari kamu yang ini sekarang (sentuh salah satu jari anak Anda).
Ulangi kalimat di atas 1-5 kali. Jika setelah 5 kali subyek belum menggerakkan jarinya, ganggu sedikit tidurnya dengan mengelus dahi atau pundak subyek dengan lembut. Kemudian ulangi sugesti seperti di atas sampai subyek menggerakkan jarinya. Ketika subyek sudah menggerakkan jarinya, lanjutkan dengan:
Untuk Anak
Bagus, kamu tidur saja dengan nyenyak sambil mendengarkan suara Ayah. Ayah ingin menyampaikan beberapa pesan kepada kamu. Pesan yang sangat penting dan bermanfaat untuk kamu. Pesan ini Ayah sampaikan karena Ayah sayang kepada kamu dan karena Ayah ingin kamu menjadi anak baik. Untuk itu, kamu hanya mendengarkan suaraku. Suara apapun selain suaraku kamu abaikan. Setiap kata yang Ayah katakan dan setiap suara yang kamu dengar, membuat kamu tidur semakin nyenyak sampai besok pagi ketika sudah waktunya kamu bangun.
3. Memastikan Kondisi HypnoSleep
Untuk mengetahuinya, lakukan tes dengan memunculkan mimpi atau imajinasi.
Misalnya: Sekarang saya ingin kamu bermimpi atau membayangkan pergi ke pantai yang indah sekali. Disana kamu melihat laut, pasir putih, ombak yang lembut dan ada banyak pohon di sekitar pantai. Kamu berlarian di pantai, bermain dengan teman-teman kamu…. dan seterusnya
Ketika Anda menyuruh subyek membayangkan sesuatu, amati mata subyek. Jika bola matanya berkedip-kedip cepat, berarti benar dia dalam hypnosleep. Dalam kondisi HypnoSleep, sugesti untuk membayangkan sesuatu akan memunculkan mimpi tentang sesuatu yang disugestikan. Tanda seseorang sedang bermimpi adalah terjadinya REM (Rapid Eye Movement) atau kedipan bola mata yang cepat dan kelopak mata tetap tertutup.
Setelah Anda yakin bahwa subyek sudah mengalami HypnoSleep, maka Anda bisa mulai memberikan sugesti untuk mengubah perilaku subyek atau pertanyaan untuk mendapatkan jawaban dari bawah sadarnya.
4. Memberi Sugesti / Pertanyaan Sesuai Kebutuhan
A. Memberi Sugesti
Anda bisa mengucapkan apa saja yang menurut Anda perlu untuk disampaikan kepada subyek. Yang penting Anda perhatikan aturan menyusun sugesti. Jika pada hari pertama setelah Anda melakukan teknik HypnoSleep, Anda belum melihat perubahan, maka ulangi lagi sugesti yang sama pada malam berikutnya. Apabila satu sugesti berhasil dilaksanakan oleh subyek Anda, maka sugesti selanjutnya akan lebih mudah dan lebih cepat berpengaruhnya.
Cara Menyusun Sugesti Yang Benar
Hati-hati dalam menyusun sugesti untuk hipnoterapi, karena kata-kata Anda bisa berpengaruh sangat kuat ketika seseorang dalam kondisi HypnoSleep. Berikut ini adalah panduan menyusun sugesti yang baik:
Syarat-syarat sugesti agar mudah di terima
Apabila sugesti yang Anda berikan tidak memenuhi 5 kriteria di atas, maka sugesti Anda hanya bertahan sementara. Akan tetapi, apabila sugesti yang melanggar lima hal diatas disampaikan terus menerus (diulang bekali-kali), maka subyek pun akan menerima tanpa bisa menolak.
B. Memberi Sugesti Berbentuk Anchor
Anchor antinya “jangkar”, yaitu alat untuk menambatkan kapal ke dasar laut supaya kapal tidak hanyut terbawa arus laut. Dalam ilmu hipnosis, yang dimaksud anchoring adalah cara menanam sugesti yang berupa program stimulus-respon. Maksudnya apabila suatu stimulus tertentu dipicu, maka subyek akan merespon dengan cara tertentu pula.
RUMUS SUGESTI ANCHOR
Mulai sekarang dan seterusnya, jika kamu ………… maka kamu …………
Contoh Sugesti Anchor:
C. Bertanya Kepada Anak Dalam Kondisi HypnoSleep
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, bahwa orang dalam kondisi HypnoSleep kesulitan bicara karena otot mulut, otot lidah, otot tenggorokan dan pita suara beristirahat total. Oleh karena itu, Anda perlu “melatih” subyek Anda agar bisa berbicara lancar dalam kondisi HypnoSleep. Jangan memberi pertanyaan yang jawabannya panjang sekali. Jika Anda ingin menanyakan banyak hal, susunlah pertanyaan-pertanyaan Anda agar bisa dijawab dengan singkat
Jawab Dengan Gerakan Jari
Sebelum Anda memberi pertanyaan yang harus dijawab dengan ucapan, ada baiknya Anda memberi pertanyaan yang bisa dijawab dengan gerakan saja. Hal itu merupakan salah satu cara untuk melatih subyek agar lancar menjawab. Anda bisa memberi sugesti berikut ini kepada subyek supaya dia menjawab YA atau TIDAK dengan menggerakkan jari atau kelapanya.
Contoh Sugestinya:
Saya ingin bertanya beberapa hal biasa padamu. Untuk memudahkan kamu menjawab, maka kamu hanya perlu menjawab dengan gerakan jari. Jika kamu menjawab YA, maka kamu gerakkan jari telunjuk tangan kanan. Jika kamu menjawab TIDAK, maka kamu gerakkan jari telunjuk tangan kiri. Jika kamu mengerti, gerakkan jari telunjuk tangan kamu sekarang.
Demi kebaikan kamu dan karena kamu merasa lega ketika menjawab apa adanya, maka kamu akan menjawab semua pertanyaan saya dengan apa adanya.
Pada tahap ini, Anda bertanya apa saja sesuai kebutuhan. Tanyakan hal-hal biasa (yang tidak sensitif) terlebih dulu, baru kemudian tanyakan hal-hal yang sensitif. Misalnya Anda bisa mulai dengan menanyakan “Apakah namamu Rudy?”, “Apakah kamu punya lahir di Jakarta?”, “Apakah ayahmu Bernama….?” dsb….
Pada awal bertanya, mungkin Anda akan melihat bahwa gerakan jari subyek terlihat sangat lambat dan berjeda. Maksud saya, ketika ditanya dia tidak langsung menggerakkan jari, melainkan ada jeda beberapa detik untuk memberikan menggerakkan jari. Hal ini wajar terjadi dalam kondisi HypnoSleep. Kecepatan menjawab akan semakin meningkat seiring banyaknya pertanyaan yang Anda berikan.
5. Sugesti Penutup
Sugesti penutup sangat penting karena akan berpengaruh dalam pelaksanaan saran-saran yang sudah Anda sampaikan pada langkah ke 4 (memberi sugesti dan bertanya). Sugesti penutup yang biasa digunakan adalah:
Untuk Anak
Bagus sekali. Kamu memang anak yang pintar. Mulai sekarang dan seterusnya, kamu melakukan apa yang sudah Ayah sampaikan dengan senang hati. Karena kamu tahu bahwa semua yang ayah katakan adalah demi kebaikanmu. Kamu tahu ayah memberi saran padamu karena ayah sayang sama kamu. Dan kamu melaksanakan saran-saran ayah dengan senang hati. Sekarang kamu boleh lanjutkan tidurmu sampai besok pagi. Tidurlah dengan nyenyak
ASM Mind Center adalah lembaga yang bergerak dalam bidang peningkatan kualitas diri Manusia dengan memanfaatkan potensi yang ada dalam diri khususnya berkaitan dengan Pikiran, Perasaan dan Perilaku kearah yang memberdayakan
Copyright © 2023 ASM Mind Center